pendragon




 
Pena ini memiliki sebuah lampu di atasnya.pena ini bnr2 gila."Pendragon" artinya pena-membangun-sendiri.
Pena memiliki 4 bagian. Pertama NIB, Unit Pusat, Bagian Akhir, dan Unit yg diperluas.
NIB adlh bagian menulis, dpt diubah ke ballpoint,pena,fountian-pena,pensil mekanik,atau pena digital.Unit Pusat memiliki lampu LED, Pemutar musik,colokan charger,kartu memori,dan baterai. Bagian Akhir memiliki koneksi bluetooth utk headphone A2DP dgn MP3 terletak di Unit Pusat. Unit diperluas:Kamera, mikrofon, laser pointer, pemotong, korektor, usb connetion, penerima WLAN utk mhbgkan ke komputer,internet.
Color picker pen


 
Pulpen hasil temuan Park Jin Sun yg bisa men-scan warna dari benda/objek apapun disekitar kita & bisa digunakan secara instan utk menggambar/menulis. Caranya, dekatkan Sensor RGB di bagian belakang pd objek yg warnanya kita inginkan, kemudian tekan tombol scan. RGB cartridge akan berfungsi mencampur warna shg warna yg kita inginkan akan muncul di display pd pulpen tsb.

kesan dan pesan yang akan saya berikan untuk sekolah saya yang sangat tercinta ini mungkin jangan terlalu mengandalkan teknologi-teknologi zaman modern yang melimpah di dunia ini, munkin juga harus memperhatikan cara pembelajaran yang lebih mujarab dan tidak terlalu membebani murid, dan juga saya punya pesan, MAN 3 kan full day boarding school bagaimana jika di kurangi pemberian tugas rumah yang sangat banyak, jika di lakukan sesuatu yang seperti itu terus, maka siswa-siswi susah dalam memanage waktu kapan kita mengerjakan tugas, kapan kita belajar, kususnya bagi santri asrama, stelah pulang sekolah tidak mungkin langsung mengerjakan tugas tersebut, ingat!! MANUSIA BUTUH SESUATU YANG BISA MENDINGINKAN OTAK MEREKA jika seperti ini terus bukannya meningkatkan SDM yang ada, tapi sedikit demi sedikit menggrogoti SDM berkuaklitas yang ada, ya kalo semua anak MAN 3 Malang pintar dalam mengatur waktu, kalo tidak, ya sama saja kita dengan membuat sesuatu yang jinak menjadi sesuatu yang liar, siswa pasti juga akan memberontak kalo di perlakukan seperti itu terus, di asrama juga kita tidak memiliki waktu yang banyak dalam mengerjakan atau belajar dengan efektif seperti siswa non-asrama yang punya banyak waktu senggang, maghrib harus belajar kitab setelah isya' memang di beri waktu untuk belajar, tapi waktu ini tidak terlalu efektif, karena kemungkinan terbesar siswa tidak belajar, tapi bermain dengan teman-temannya, waktu seperti ini efektif jika semua anak asrama pendiam dan rajin belajar, tapi anak MAN 3 berasal dari berbagai daerah dan berbagai jenis keluarga, dan sudah tentu merreka punya kepribadian yang berbeda-beda. bukannya saya protes terhadap cara pembelajaran di MAN 3 tapi sayakan hanya memberi saran.
OIYA! sama satu lagi saya mewakili seluruh murid mungkin, janga pelit-pelit kalo ngsil liburan dan jangan terlalu menunutut sekali lagi saya katakan manusia butuh refreshing, mungkin masalah yang terakhir ini masalah kuno, tapi mungkinini bisa menjadi solusi.
nb: ampun pak saya memberi saran jangan di panggil ntar ke kantor!

Ujian semester tahun ini sepertinya merupakan sebuah bencana besar bagi siswa dan sisiwi di MAN 3 Malang, kenapa?? mungkin karena ujian semester yang sekarang siswa siswi di MAN 3 Malang banyak mata pelajaran yang tidak tuntas, tidak tahu faktor dari murid-murid yang tidak memperhatikan saat pelajaran, murid-murid yang tidak niat dalam mengerjakan soal, atau murid-murid yang di tuntut untuk kejar-kejaran dalam pelajaran.
Mungkin juga murid-murid MAN 3 Malang banyak yang tidak tuntas karena mereka berpikir bahwa kemampuan mereka hanya sampai di situ saja bahkan mungkin ada juga murid yang merasa dirinya bisa tapi ketika nilai diumumkan dia remidi, tidak tahu yang salah jawaban gurunya atau mesin scannya yang dendam dengan murid-murid MAN 3 Malang.
Selain itu banyak pelajaran yang di wajibkan anak MAN 3 Malang di suruh kebut-kebutam, padahal belum tentu seluruh materi yang di berikan oleh guru-gurunya semuwa murid bisa menerima dengan lancar dan memahaminya dengan seksama. Tapi menurut saya inti dari semua itu adalah siswa-siswi MAN 3 Malng di tuntut untuk bisa segalanya padahal otak manusia itu juga ada batasnya jika tiap tahun sperti ini mungkin banyak anak MAN 3 Malang yang stress di akibatkan olehnya.
Untuk ujian semester TIK sangka tak di sangka ternyata banyak yang remidi padahal siswa-siswi sudah yakin bisa mengerjakan semua soal dengan lancar tanpa terkecuali, mungkin ini akibat dari siswa-siswi yang terlalu ambisius dengan seluruh jawaban mereka, padahal tidak semua jawaban yang mereka jawab benar, dan ternyata akhirnya saat diumumkan siapa yang yang remidi hanya beberapa yang tidak remidi dari ratusan siswa-siswi MAN 3 Malang, ckckckckc, ternyata fasilitas yang di sediakan selama ini tidak begitu mendukung, bahkan kalau di bilang hanya sekedar pajangan yang hanya bisa di nikmati keindahnnya saja, ataukah mesin scannya yang bermasalah, ALLAHU'ALAM BISSAWAB, bisa saja mungkin juga karena ALLAH tidak meridoi kita semua.
SEPERTINYA MAN 3 MALANG TERKUSUSNYA SISWA-SISWINYA HARUS MELAKUKAN INTROPEKSI DIRI YANG SANGAT LAMA.

nb: if you not understand with my posting, please translte it, because it use indoneisan languange, and i posting it because this is a job for MAN 3 Malang student who get bad score at TIK(technology information) and MAN 3 Malang is my school

thanks ^.^

posted by scornuelle / News / November 21, 2010

Evan Valiere — Happy with a capital H. Photo: Ryan Foley

Nate doesn’t spend nine months a year in Indonesia just to shoot other people surfing.

Motto: “Quality not quantity.”